Kebugaran

Penjelasan Medis ‘Fart Walk’, Menangani Begah Usai Makan Dengan Berlangsung Kaki


Jakarta

Habis makan, perut terasa kembung menyerupai masuk angin? Tren gres ‘fart walk‘ disebut dapat mengatasinya, dan dokter punya klarifikasi medis soal manfaatnya.

“Jalan kaki sehabis makan memang mendorong motilitas usus atau pergerakan usus kita,” kata dr Tim Tiutan, seorang dokter penyakit dalam di Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York City, dalam unggahannya di Instagram Reels baru-baru ini.

“Untuk menanggulangi gas dan menangkal konstipasi,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam unggahan tersebut, dr Tim juga menyebut bahwa olahraga ringan setelah makan menyerupai jalan kaki tidak hanya menangkal lonjakan kadar gula darah dan menghasilkan badan lebih sensitif kepada insulin. Aktivitas fisik ini disebutnya juga menurunkan risiko kanker.

“Saya sepenuhnya mendukung ‘fart walk‘,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

Tapi, ngomong-ngomong apa itu ‘fart walk‘?

Mairlyn Smith, seorang penulis dan juga food blogger asal Kanada, pertama kali memperkenalkan ungkapan ini pada 2024 silam. Dalam suatu unggahan di TikTok, Smith di saat itu mengajak follower-nya untuk membiasakan diri jalan-jalan sehabis makan.

“Kita makan banyak serat, makanya kita memproduksi gas. Semua orang demikian,” sebut Smith dalam unggahan tersebut.

“Anda buang gas (fart) di saat jalan kaki, alasannya merupakan itu kita namakan demikian,” lanjutnya, sembari menyebut gugusan faedah olahraga ringan menyerupai yang sudah banyak diketahui.

Leave a Comment